Senin, 13 Juni 2011

MANAJEMEN KEUANGAN WIRAUSAHA

  • Manajemen Keuangan ialah cara mengelola sumber-sumber dana dan mengalokasikan dana tersebut secara efektif dan efisien dalam suatu kegiatan usaha atau bisnis.
  • Tujuan manajemen keuangan yaitu memaksimalkan “keuntungan” melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan secara sistemik.
  • “Keuntungan” merupakan nilai lebih yang diperoleh melalui operasi usaha, baik dalam bentuk material (uang, asset, dll) maupun non material (knowledge, skill, experience, dll).
  • Manajemen Keuangan Usaha Wirausaha adalah manajemen keuangan yang dijalankan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil untuk mengelola keuangan.
  • Manajemen keuangan wirausaha harus lebih simple, sederhana dan aplikatif, namun tetap dalam ketentuan yang standart dan lazim.
  • Manajemen keuangan wirausaha perlu mempertimbangkan karakternya yang memiliki kecepatan perputaran dan jenis usaha yang relatif sederhana (baik dalam skala usaha maupun SDMnya).
I .IDENTIFIKASI BIAYA-BIAYA
  1. Biaya merupakan pengeluaran guna memperoleh manfaat.
  2. Setiap biaya adalah pengeluaran
  3. Ada juga pengeluaran yang tidak mendatangkan manfaat
A). BIAYA BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
  1. Biaya Investasi
  2. Biaya Modal Kerja
B). BIAYA BERDASARKAN KETERKAITAN DENGAN PRODUK YANG DIHASILKAN
  1. Biaya tetap
  2. Biaya variabel
II. PROYEKSI PENDAPATAN
Sebagai hasil dari perhitungan proyeksi dan harga jual diperoleh proyeksi penerimaan pendapatan/penjualan selama jangka waktu usaha.
Proyeksi Produksi dan Pendapatan Kotor Telur Asin
No Produk Volume Harga Jual Penjualan 1 Bulan Penjualan 1 Tahun
1 Telur Asin 150.000 800 120.000.000 1.440.000.000
  TOTAL     120.000.000 1.440.000.000
Biasanya produksi belum mencapai optimum pada tahun-tahun pertama. Khususnya untuk proyek atau usaha yang baru.
Tahun Kapasitas Produksi (%) Volume Penjualan (Ton) Nilai Penjualan (Rp)
Tahun 0 0    
Tahun 1 60 369 18.432.000
Tahun 2 80 1.106 55.296.000
Tahun 3 100 1.835 96.768.000
Tahun 4 100 1.949 147.456.000
Tahun 5 100 1.935 96.768.000
III. SUMBER DANA
  1. Dana modal sendiri
    Berasal dari pemrakarsa/pemilik proyek, investor lain maupun penyertaan dari modal ventura.
  2. Pinjaman dari Pihak Ketiga
    Berasal dari bank, lembaga keuangan non bank atau suplier. Pinjaman yang diberikan akan menimbulkan beban bunga. Pinjaman dari bank umumnya tidak lebih dari 65% dari kebutuhan riil.
Catatan :
Cara perhitungan besarnya pinjaman yang pantas dijelaskan kemudian setelah pembahasan keadaan keuangan (neraca dan R/L) usaha.
Sumber Dana :
  • MODAL SENDIRI :
    Pemilik tunggal usaha terbebas daro berbagai pembiayaan.
  • MODAL KERJASAMA :
    - melibatkan pihak lain (pribadi/badan usaha) menjadi pemegang saham
    - membagi resiko bisni dengan pihak lain
    - disiplin penggunaan dana dan operasi usaha
    - berbagai keutntungan
    - Berbagai pembagian tugas wewenang
  • MODAL PINJAMAN :
    - lembaga perbankan
    - Modal Ventura
    - Koperasi
    - Multifinance
IV. KEADAAN KEUANGAN USAHA
Tiga Laporan Keuangan Utama :
  1. NERACA
    Neraca adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Komponen neraca :
    - Aktiva (kekayaan.harta)
    - Kewajiban (utang)
    - Modal (Ekuitas)
    Kekayaan = Kewajiban + Modal
    Net asset = Dana Pemilik
    Total Asset = Passiva + Dana Pemilik
  2. LAPORAN LABA RUGI
    - Laporan rugi laba menggambarkan kinerja perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya selama periode tertentu.
    - Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan
    - Komponen laba/rugi :
    a). Pendapatan
    b). Biaya
  3. LAPORAN ARUS KAS
    Daftar yang menggambarkan arus penerimaan kas dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu yang digunakan sebagai alat perencanaan, pengelolaan dan pengendalian likuiditas perusahaan.
    Komponen utama dalam arus kas :
    a). Arus Kas Operasi : segala transaksi dan kejadian yang masuk dalam penentuan laba bersih
    b). Arus kas Investasi : transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan aktiva yang tidak untuk dijual kembali
    c). Arus Kas Pendanaan : transaksi yang berkaitan dengan kas didapatkan atau dikembalikan kepada pemilik modal atau kreditor
Beberapa kesukaran umum manajemen kas :
  1. Pengawasan inter yang buruk
  2. Perencanaan kas yang kurang, apabila tidak mampu memperrkirakan kebutuhan kas, maka akan berisiko kas minus saat operasi
  3. Penyimpanan/pengalokasian dana yang tidak tepat, misal karena memiliki kas banyak
  4. Kewalahan memberikan putang dan tidak mampu mengendalikan tagihan
  5. Kelemahan mengendalikan biaya-biaya
V. EVALUASI KEMAMPUAN FINANSIAL
  1. Kemampuan memnuhi kewajiban finansial kepada pihak ketiga
  2. Kemampuan menghasilkan laba
  3. Evaluasi perputaran usaha
  4. Break even point
  5. Kriteria kelayakan investasi

4 komentar:

  1. Hai dayul....
    mau jadi wirausaha yang baik yah?pengin dong...
    kayanya sudah menguasai nih....

    BalasHapus
  2. hai juga nova...
    ga juga tuh...cuma lagi coba-coba ja usaha kecil2an...

    BalasHapus
  3. Nama saya Ibu Maria Pedro, manajer cabang JAMINAN GARANSI. Apakah Anda memerlukan pinjaman atau hipotek atau tunjangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman? Sudahkah anda menolak bank dan lembaga keuangan lainnya? Cari tahu lebih banyak tentang masalah keuangan di masa lalu !!! Kami memberikan pinjaman kepada perusahaan, entitas dan individu dengan harga rendah dan wajar untuk jangka waktu tetap 1-30 tahun dan enam bulan sebelum dimulainya cicilan bulanan. Anda bisa menghubungi kami melalui e-mail: (mariapedroguaranteetrustloan@gmail.com)

    DATA APLIKASI

    1) nama:
    2) Negara:
    3) Alamat:
    4) Jenis Kelamin:
    5) Status perkawinan:
    6) Pekerjaan:
    7) Nomor Telepon:
    8) posisi di tempat kerja:
    9) penghasilan bulanan:
    10) Jumlah pinjaman:
    11) Jangka waktu pinjaman:
    (12) Tujuan pinjaman:
    13) Tanggal Lahir:
    Terima kasih

    BalasHapus